Konferensi Pers Periodik Kemenlu

(VOVWORLD) - Dalam konferensi pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Vietnam, pada Kamis sore (17 Desember), di Kota Ha Noi, juru bicara (Jubir) Kemenlu Le Thi Thu Hang menyesal akan keputusan Amerika Serikat (AS) yang memasukkan Vietnam ke dalam daftar memanipulasi moneter dan mengenakan sanksi terhadap Perusahaan Persero Pengangkutan Gas dan Kimia Vietnam, bersamaan itu menegaskan bahwa Vietnam menghargai  hubungan dengan AS dan menginginkan agar AS menghapuskan semua sanksi tersebut.
Konferensi Pers Periodik Kemenlu - ảnh 1 Jubir Kemenlu Vietnam, Le Thi Thu Hang (Foto: baochinhphu.vn)

Menghadapi informasi bahwa Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menyatakan AS akan mengenakan sanksi terhadap Perusahaan Persero Pengangkutan Gas  dan Kimia Vietnam yang melakukan aktivitas terkait dengan Iran, Jubir Le Thi Thu Hang mengatakan:

“Vietnam sangat menyayang atas  keputusan AS dan meminta kepada AS untuk  cepat menghapuskan semua sanksi terhadap perusahaan Vietnam, tidak memengaruhi kehiatan-kegiatan ekonomi yang normal dari badan-badan usaha Vietnam. Hubungan antara Vietnam dan Iran selalu transparani, terbuka dan sesuai dengan hukum internasional. Transaksi antara Vietnam dan Iran merupakan transaksi barang dan kehidupan warga demi kebutuhan esensialnya dan tidak bertentangan dengan resolusi-resolusi terkait dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa”.

Ketika memberikan reaksi  Vietnam atas keputusan Kementerian Keuangan AS yang memasukkan Vietnam ke dalam daftar negara-negara memanipulasi moneter, Jubir Le Thi Thu Hang menegaskan:

Selama 25 tahun ini, khususnya sejak menjalin hubungan kemitraan komprehensif, hubungan Vietnam-AS telah menyaksikan langkah pengembangan yang kuat, di antaranya ada bidang ekonomi, perdagangan dan investasi. Vietnam menghargai hubungan ekonomi-perdagangan  dengan AS,  melaksanakan secara serius semua komitmen tingkat tinggi di bidang perdagangan bilateral maupun semua komitmen perdagangan multilateral lainnya. Vietnam juga memberikan konsultasi bagi pihak AS  dengan semangat yang terus terang untuk menangani problematik sesuai dengan arah yang berkelanjutan, harmonis yang menguntungkan kedua belah pihak”.

Jubir Le Thi Thu Hang juga menambahkan bahwa Bank Negara Vietnam, pada Kamis (17 Desember) mengeluarkan komunike yang  menegaskan:  penyesuaian kurs selama beberapa tahun ini yang berada dalam kerangka kebijakan moneter bersama bertujuan untuk melaksanakan tujuan yang konsekuen ialah mengendalikan inflasi, menstabilkan ekonomi makro, tidak bertujuan menciptakan keunggulan persaingan perdagangan internasional yang tidak adil.

Ketika memberikan reaksi Vietnam tentang  informasi yang dikeluarkan oleh Organisasi Perlindungan Jurnalis (CPJ) bahwa kebijakan mengontrol kebebasan pers dari Pemerintah Vietnam semakin menjadi keras, juru bicara Kemenlu Vietnam, Le Thi Thu Hang menekankan: Vietnam sepenuhnya membantah isi-isi yang salah, tidak obyektif dengan prasangka buruk yang dikeluarkan  CPJ tentang situasi Vietnam. Vietnam selalu mendukung dan menjamin pelaksanaan  kebebasan pers. Hal ini tercantum secara konkret dalam Undang-Undang Dasar -2013 dan banyak undang-undang terkait lainnya telah termanifestasikan jelas melalui pengembangan kuat pers Vietnam dalam waktu lalu.

 

Komentar

Yang lain