Konferensi Promosi Investasi dan jaring pengaman sosial daerah Tay Bac

(VOVworld) – Konferensi Promosi investasi dan jaring pengaman sosial tahun 2013 dengan tema: “Membangkitkan dan mengkonektivitaskan potensi” telah berlangsung pada Rabu (3 April), di provinsi Tuyen Quang (Vietnam Utara).

Para peserta ini menegaskan bahwa provinsi-provinsi daerah Tay Bac  merupakan daerah strategis yang amat penting dalam usaha pembangunan dan pembelaan Ibu Pertiwi, oleh karena itu, perlu mengembangkan secara kuat sumber daya dari komponen ekonomi investasi dan pengembangan produksi bisnis, memanfaatkan secara kuat potensi-potensi dan keuntungan di daerah ini. Deputi Perdana Menteri (PM), Nguyen Xuan Phuc telah menunjukkan dengan jelas tugas yang perlu dilaksanakan oleh daerah-daerah ini.

Konferensi Promosi Investasi dan jaring pengaman sosial daerah Tay Bac - ảnh 1
Deputi PM Nguyen Xuan Phuc berpidato di depan Konferensi
(Foto: thoibaonganhang.vn)

Deputi PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Perlu mengembangkan jasa pariwisata, memanfaatkan keunggulan tentang ekowisata, wisata budaya dan wisatasejarah di daerah Tay Bac, mengembangkan keunggulan ekonomi di daerah perbatasan. Selain itu, memanfaatkan dan mengolah mineral, memproduksi bahan bangunan, mengembangkan irigasi kecil dan menengah yang berkaitan dengan hydro listrik menurut perancangan cabang-cabang industri pengolahan hasil pertanian dan kehutanan di atas semangat menjamin lingkungan hidup. Melakukan investasi infrastruktur lalu lintas dan basis-basis bisnis di sepanjang garis perhubungan titik berat, perlu terus menyerap sumber daya untuk memperluas dan mengupgrade jaringan transportasi-perhubungan dengan bermacam-macam pola investasi yang beda, melatih  sumber daya menusia dan mentransfer sains-teknologi.”

Sehubungan dengan ini, Bank Negara Vietnam serta beberapa bank perdagangan lain seperti BIDV, Viettin Bank, Agri Bank, VietcomBank dan beberapa Grup ekonomi telah menandatangani kerjasama penggelaran proyek-proyek investasi di provinsi-provinsi di daerah Barat Laut dengan total modal senilai VND 20 triliun dan USD 35 juta./. 

Komentar

Yang lain