Konflik Hamas-Israel: AS Imbau Hamas untuk Akui Gencatan Senjata

(VOVWORLD) - Pada Selasa (5 Maret), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Antony Blinken mengimbau Gerakan Islam Hamas untuk segera mengakui gencatan senjata dengan Israel, ketika perwakilan Hamas melanjutkan perundingan dengan para mediator Qatar dan Mesir di Kairo (Ibu kota Mesir).
Konflik Hamas-Israel: AS Imbau Hamas untuk Akui Gencatan Senjata - ảnh 1Sebuah gedung hancur setelah serangan udara Israel terhadap kota Rafah, Jalur Gaza, 4 Maret 2024. Foto:Xinhua/VNA

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Qatar di Washington D.C, Menlu Blinken memberitahukan sedang berpeluang mencapai satu gencatan senjata dengan segera agar para sandera dibebaskan dan mendapatkan lebih banyak sumber bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.

Imbauan Menlu AS dikeluarkan dalam konteks perundingan antara Gerakan Islam Hamas dan para mediator tentang gencatan senjata antara Hamas dan Israel memasuki hari ke-3 tetapi belum menunjukkan tanda-tanda mencapai terobosan. Putaran perundingan di Kairo diharapkan akan mendatangkan gencatan senjata selama 40 hari, menurut itu para sandera akan dibebaskan dan barang bantuan kemanusiaan diangkut ke Gaza sebelum bulan Ramadhan yang direncanakan dimulai pada tgl 10 Maret.


Komentar

Yang lain