Konflik Hamas-Israel: Menlu AS Datang ke Timur Tengah untuk Dorong Rekomendasi tentang Gencatan Senjata

(VOVWORLD) - Pada Minggu (4 Februari), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Antony Blinken telah memulai lawatan di Timur Tengah untuk mendorong rekomendasi tentang satu kesepakatan penghentian sementara baku hantam antara Gerakan Islam Hamas dan Israel untuk ditukar dengan pembebasan para sandera. Dia datang ke Arab Saudi pada Senin (5 Februari) sebelum datang ke Israel, Mesir, dan Qatar dalam lawatan ini.
Konflik Hamas-Israel: Menlu AS Datang ke Timur Tengah untuk Dorong Rekomendasi tentang Gencatan Senjata - ảnh 1Menlu AS, Antony Blinken (Foto: AFP/VNA)

Menurut satu sumber berita Hamas, rancangan rekomendasi disusun setelah sidang pekan lalu di Paris (Prancis) yang dihadiri para pejabat AS, Israel, Qatar, Mesir. Sebelumnya, kanal televisi 12 dari Israel memberitakan bahwa rekomendasi ini meliputi satu kesepakatan gencatan senjata selama 45 hari, di antaranya tahapan awal membebaskan 35-40 sandera Israel, terutama kaum perempuan, lansia, dan orang luka-luka. Setiap sandera Israel yang dibebaskan akan ditukar dengan 100-250 tahanan Palestina. Kemudian, bisa merundingkan perpanjangan gencatan senjata untuk membeaskan lebih banyak sandera Israel dan tahanan Palestina di tahap-tahap berikutnya dari kesepakatan. Jika disetujui Israel dan Hamas, kesepakatan baru direncanakan bisa menjamin pembebasan lebih dari 100 sandera Israel tersisa yang masih ditahan di Gaza dan mengadakan satu gencatan senjata dalam waktu lebih panjang dibandingkan dengan kesepakatan sebelumnya.

Komentar

Yang lain