Konflik Hamas-Israel: Tentara Israel Tegaskan Hamas Hilang Sepenuhnya Pengontrolan terhadap sebelah Utara Jalur Gaza

(VOVWORLD) - Tgl 08 November, hari ke-33 serangan Tentara Isarel terhadap Jalur Gaza, Pasukan Bela Diri Israel (IDF) dan Gerakan Islam Hamas juga menyatakan merebut kemenangan dan menimbulkan kerugian-kerugian serius terhadap lawannya.

Dalam konferensi pers di Tel Aviv pada Rabu sore (08 November), juru bicara (Jubir) IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari menegaskan bahwa Gerakan Hamas telah hilang sepenuhnya pengontrolan terhadap sebelah Utara Jalur Gaza.

Pada pihaklain, dalam pengumuman di medsos, Jubir Birgade Al Qassam, Abu Abeidah menegaskan bahwa pasukan ini mempunyai cukup sumber daya manusia, senjata dan taktik yang sesuai untuk terus merugikan Israel.

Seiring dengan eskalasi konflik di Jalur Gaza, bentrokan-bentrokan lintas perbatasan antara Israel dan Lebanon juga meningkat secara sangat mengkhawatirkan.

Pada hari yang sama, Tentara Israel telah melakukan serangan udara terhadap beberapa tempat militer di Suriah Selatan sehingga menimbulkan beberapa kerugian materiil.

Menghadapi perkembangan-perkembangan di lapangan, pada Rabu (08 November), Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir, Sameh Shoukry menegaskan kembali perlunya membina konsensus internasional yang diajukan dalam resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) baru-baru ini untuk mengimbau satu gencatan senjata kemanusiaan segera di Jalur Gaza. Dalam pembicaraan telepon dengan Serketaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, Kepala Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Mesir memberitahukan bahwa negara ini sedang berhubungan dengan semua pihak internasional untuk mendorong satu gencatan senjata di Jalur Gaza. Pada pihaknya, Sekjen PBB, Antonio Guterres menekankan makna penting penghentian situasi tragis di Jalur Gaza dan melaksanakan satu gencatan senjata.

Sementara itu, ketika berbicara di depan kalangan pers setelah mengakhiri Konferensi Menlu Kelompok Tujuh (G7), di Tokyo (Jepang), Menlu Amerika Serikat (AS), Antony Blinken menyatakan bahwa perihal Gerakan Hamas terus mengontrol Jalur Gaza akan membuat konflik terus terjadi. Menurut dia, meskipun Israel telah menegaskan tidak mengontrol bumi itu, tapi tetap memerlukan satu tahapan transisi ketika konflik terakhir.

Komentar

Yang lain