Konflik Hamas-Israel: WFP Peringatkan Penularan Kelaparan di Jalur Gaza

(VOVWORLD) - Menurut laporan Program Pangan Dunia (WFP) pada tgl 24 April, Jalur Gaza bisa melebihi semua taraf peringatan tentang kelaparan, kerawanan pangan, malnutrisi dan kematian akibat kelaparan selama enam pekan mendatang. Direktur Kantor Jenewa dari WFP, Gian Caro Cirr menunjukkan bahwa kelaparan sedang menguntit Jalur Gaza dan situasi akan menjadi lebih serius dari hari ke hari.

Iran dan Pakistan pada hari yang sama telah mengeluarkan Pernyataan Bersama yang mengimbau Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) supaya memberikan reaksi terhadap Israel ketika menuduh Israel sudah menyerang negara-negara tetangga dan kantor-kantor diplomatik asing secara ilegal. Gerak-gerik tersebut berlangsung setelah kunjungan Presiden Iran, Ebrahim Raisi ke Pakistan selama tiga hari.

Pada tgl 24 April, Media Israel memberitahukan bahwa negara ini sudah siap menggelar tentara ke Rafah, kota di Jalur Gaza yang dianggap oleh Israel sebagai benteng terakhir dari Gerakan Islam Hamas. Menurut sumber informasi ini, Israel juga siap mengungsikan warga sipil Palestina yang sedang hidup di Rafah.

Juga pada hari yang sama, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah meminta Israel supaya menciptakan syarat bagi barang bantuan kemanusiaan untuk segera dibawa ke warga Palestina di Jalur Gaza.

Komentar

Yang lain