Konflik Israel – Hamas: Hezbollah Memperingatkan Perang Tanpa Batas terhadap Israel

(VOVWORLD) - Pada Rabu sore (3 Januari), di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di New York, Amerika Serikat (AS), Dewan Keamanan PBB melakukan sidang darurat untuk membahas serangan-serangan yang dilakukan secara terus menerus oleh para pembangkang Houthi di Laut Merah, pada latar belakang konflik antara Israel dan Gerakan Islam Hamas dari Palestina berisiko menyebar luas ke seluruh kawasan.

Pada sidang tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Maritim Internasional, Arsenio Dominguez, mengimbau semua pihak supaya mengekang diri dan mengurangi konflik “untuk menjamin keselamatan kapal-kapal di kawasan, menjamin kebebasan maritim dan menstabilkan rantai pasokan”. Dia mengatakan bahwa organisasi ini akan terus meninjau situasi dengan kerja sama dari negara-negara anggota dan para mitra, bersama dengan angkatan laut ikut serta dalam pembelaan keamanan di laut.

Konflik Israel – Hamas: Hezbollah Memperingatkan Perang Tanpa Batas terhadap Israel - ảnh 1Para serdadu Hezbollah  ikut serta dalam latihan perangan di Aramta, Libanon, pada 5/2023. (Foto: Getty Images/NBC)

Sementara itu, pada Rabu (3 Januari), ketika berbicara pada Kanal “Al-Masirah TV”, Juru bicara Gerakan Houthi di Yaman mengatakan bahwa Gerakan ini akan terus mencegah kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang pergi ke Israel atau masuk ke Laut Merah dan Laut Arab, kecuali barang dagangan dan obat-obatan bantuan dibolehkan masuk ke Jalur Gaza.

Juga pada hari yang sama, sehari setelah serangan udara yang dilakukan tentara Israel di Libanon sehingga menewaskan seorang pemimpin senior Gerakan Islam Hamas. Sekjen Hezbollah di Libanon, Hassan Nasrahllah memperingatkan bahwa pasukan ini siap untuk satu serangan tanpa batas, tanpa hukum dan tanpa prinsip, apabila Israel mencanangkan perang untuk menentang Libanon.

Komentar

Yang lain