Konfrensi Kelompok Konsultatif Donor untuk Vietnam tahun 2011 dibuka Selasa pagi 6 Desember di Hanoi.

 Konfrensi Kelompok Konsultatif Donor untuk Vietnam tahun 2011 dibuka Selasa pagi 6 Desember di Hanoi. Yang menghadiri Konfrensi ini, kelihatan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung, Direktur Nasional Bank Dunia di Vietnam ibu Victoria Kwakwa, wakil semua kementerian, instansi, duta besar, wakil organisasi internasional, lembaga swadaya masyarakat di Vietnam.

Konfrensi Kelompok Konsultatif Donor untuk Vietnam tahun 2011 dibuka Selasa pagi 6 Desember di Hanoi.  - ảnh 1
(Konfrensi Kelompok Konsultatif Donor untuk Vietnam tahun 2011.Foto : internet)

          Dengan tajuk “Mendorong restrukturisasi ekonomi dan mengurangi kemiskinan”, Konfrensi tersebut berfokus membahas situasi ekonomi makro Vietnam tahun 2011 dan pengarahan perkembangan tahun 2012, solusi-solusi untuk melaksanakan restrukturisasi ekonomi Vietnam pada waktu yang akan datang, masalah memperkokoh sistim jaring pengaman sosial di Vietnam, kemungkinan membantu sumber modal ODA tahun mendatang untuk menggelarkan target2 pengembangan sosial-ekonomi Vietnam 5 tahun mendatang. Di depan Konfrensi tersebut, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung memberitahukan bahwa “ Memasuki tahun 2012 dan tahun-tahun mendatang, Vietnam akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan faktor internal guna mengembangkan perekonomian secara lebih berkesinambungan dan lain-lain. Kami mengharapkan agar akan terus mendapat sokongan dan bantuan yang bernilai dan efektif dari komunitas internasional dan para donor. Vietnam berkomitmen akan melaksanakan secara efektif, menggunakan secara efektif bantuan dari komunitas internasional. Kongkritnya ialah pengucuran modal ODA pada tahun 2012 akan lebih cepat dan lebih efektif”.

          Para Konfrensi ini, para mitra perkembangan dari Vietnam seperti Bank Dunia (WB), Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Pembangunan Asia (ADB) dan lain-lain menilai bahwa tahun 2011 adalah satu tahun yang sulit bagi perekonomian Vietnam, tapi juga adalah tahun dimana Vietnam mencatat sukses-sukses dalam menangani, menatalaksanakan ekonomi makro, mengekang inflasi. Selama 4 bulan belakangan ini, inflasi hanya naik dibawah taraf 1 persen. Utang publik dipertahankan pada taraf yang aman yaitu kira-kira 54,6 persen pada akhir tahun 2011. Prosentase kepala keluarga miskin tahun 2011 diprakirakan berkurang 2 persen adalah satu upaya yang besar. Juga berpidato di Konfrensi ini, Ayumi Konishi, Direktur Nasional ADB di Vietnam menilai “Tahun 2011 adalah satu tahun yang sulit bagi ekonomi global sehingga membuat para pembuat kebijakan di kawasan mendapat peringatan tentang arus modal yang tidak stabil maupun inflasi yang naik. Pada latar belakang itu, Vietnam pantas mendapat penilaian tinggi karena telah berhasil menstabilkan kebijakan ekonomi makro. Hal itu telah turut menstabilkan pasar valuta asing, cadangan valuta asing dan inflasi. Vietnam harus terus mempertahankan dan mengetatkan kebijakan ekonomi makro sampai saat berhasil menjamin harapan tentang inflasi dan mengambil kembali kepercayaan pasar”.

          Para mitra perkembangan dari Vietnam juga menegaskan akan selalu seperjalanan dengan Vietnam dalam melaksanakan semua target perkembangan, terutama , komitmen-komitmen yang kuat tentang bantuan perkembangan, investasi, pengembangan infrastruktur, pengentasan dari kelaparan, kemiskinan, beradaptasi dengan perubahan iklim, lingkungan dan target-target perkembangan lainnya./.

Komentar

Yang lain