(VOVworld) – Kongres Amerika Serikat (AS) akan mengadakan acara-acara dengar pendapat tertutup tentang serangan teror di Paris (Ibukota Perancis) dengan laporan-laporan yang diberikan oleh Direktorat Investigasi Federal AS (FBI) dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS (DHS). Sekretaris pers dari Ketua DPR AS, Ibu AshLee Strong, Senin (16/11), memberitahukan bahwa Direktur FBI, James Comey dan Menteri DHS, Jeh Johnson mengajukan laporan kepada DPR, Selasa (17/11) menurut tuntutan Ketua DPR Paul Ryan.

Sementara itu, para senator AS akan mendengarkan laporan, pada Rabu sore (18/11). Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA), John Brennan, pada hari yang sama memberitahukan bahwa serangan teror di Paris bukanlah event yang tersendiri dan para pelaku serangan itu mungkin sedang berintrik melakukan serangan-serangan yang lain.

Dalam satu video yang diumumkan pada Senin (16/11), organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) mengancam bahwa negara-negara peserta operasi serangan udara di Suriah akan harus menderita nasib seperti Perancis dan memperingatkan akan melakukan serangan teror di Washington D.C, AS. Menghadapi situasi tersebut, Pemerintah banyak negara di dunia telah dengan serempak memperketat keamanan nasional. Yang terkini, Pemerintah dan Parlemen Swedia telah menerima ancaman-ancaman yang tidak jelas.