(VOVworld) - Pada Selasa (18 Desember)  di kota Hanoi telah berlangsung  Kongres Nasional ke-5 Legiun Veteran Perang  Vietnam masa bakti 2012-2017 dengan hadirnya  para pemimpin senior Partai, Negara, Pemerintah dan Majelis Nasional Vietnam, delegasi-delegasi Laos dan Kamboja  serta  kira-kira 500 utusan yang mewakili lebih dari 2,6 juta anggota Legiun Veteran Perang di seluruh Vietnam. Dengan tema: “Mengembangkan watak, tradisi prajurit Paman Ho, Setia-Bersatu, Menegakkan keteladanan – Inovatif, membangun Legiun yang bersih, kuat, menyelesaikan secara baik  tugas dalam periode baru”,  para peserta  Kongres ini telah membahas  haluan dan solusi  untuk terus menggerakkan anggota-nya bersatu, mengembangkan watak, tradisi prajurit Paman Ho, aktif ikut membangun dan membela Partai Komunis, sistim sosialisme dan membela rakyat, meningkatkan semangat mandiri, saling membantu mengembangkan  ekonomi, mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, menggeliat memperkaya diri secara sah,  mempertahankan dan memperluas  aktivitas hubungan luar negeri, membangun Legiun ini yang bersih dan kokoh di segi politik dan ideologi,  mengorganisasi, memperbarui dan meningkatkan cara dan hasil-guna aktivitas Legiun.

Dalam pidatonya di depan Kongres ini, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong menekankan: “Legiun Veteran Perang Vietnam harus memperkuat  pekerjaan memberikan pendidikan  politik, ideologi, membuat para pejabat  dan anggota  Legiun ini  mencengkam  secara mantap politik dan haluan dari Partai Komunis, kebijakan dan hukum dari Negara, punya kapabilitas politik yang mantap, konsisten dengan  tujuan, ideologi, konsisten dengan  Marksisme-Leninisme, Fikiran Ho Chi Minh, mendorong kuat semua gerakan kompetisi, mencengkam situasi ideologi,  tepat waktu memberikan informasi, menyosialisasikan,  memberikan arah tentang ideologi kepada para anggota Legiun dan rakyat tentang masalah-masalah yang mucul, perkembangan yang rumit  dari situasi ekonomi, politik, sosial  di dalam dan luar negeri menciptakan kesatuan tentang ideologi, dengan gigih berjuang mengalahkan intrik dan tindakan sabotase yang dilakukan berbagai kalangan permusuhan, menolak pandangan yang salah, aktif berjuang memberantas korupsi, keborosan, gejala negatif  dan  kebobrokan sosial yang lain”.

          Kongres  tersebut merupakan satu peristiwa besar dalam aktivitas politik, semangat   veteran perang dan rakyat seluruh negeri. Kongres ini  akan berakhir pada Kamis (20 Desember) ini.