(VOVWORLD) - Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, To Anh Dung dan Wakil Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Polandia, Marcin Przydac, pada Kamis (19/11), telah bersama memimpin Konsultasi politik tingkat Deputi Menlu Vietnam-Polandia secara virtual.
 Menlu Vietnam, To Anh Dung bersama memimpin Konsultasi Politik Tingkat Deputi Menlu antara Vietnam dan Polandia (Foto: VNA) |
Kedua pihak membahas situasi regional dan internasional yang menjadi minat bersama, di antaranya ada masalah Laut Timur; sepakat terus berkoordinasi secara erat di forum-forum internasional dan regional, terutama di Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk turut mempertahankan perdamaian, stabilitas, kerja sama, dan pembangunan di kawasan dan di dunia.
Kedua pihak merasa puas karena kini Polandia merupakan mitra dagang terbesar bagi Vietnam di Eropa Timur Eropa Tengah; sepakat terus meningkatkan kerja sama, ekonomi, perdagangan, dan investasi pada saat Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam (EVFTA) yang baru saja berlaku mulai Agustus 2020, menjadi jembatan penghubung untuk mendorong pertukaran kerja sama perdagangan dan mengaitkan badan-badan usaha antara dua negara. Deputi Menlu To Anh Dung berterima kasih kepada Polandia yang telah dengan aktif mendukung penandatanganan Perjanjian EVFTA dan meminta Polandia segera menyelesaikan pengesahan Perjanjian Proteksi Investasi Uni Eropa-Vietnam (EVIPA) untuk merealisasikan kepentingan-kepentingan yang dapat diberikan oleh perjanjian tersebut.
Kedua pihak sepakat terus mendorong kerja sama antara dua negara di bidang: keamanan-pertahanan, pendidikan-pelatihan, kesehatan, hukum, pertanian, sumber daya alam-lingkungan, kebudayaan, pariwisata, dan sebagainya.
Di masa pandemi Covid-19 yang kian rumit, kedua pihak sepakat terus menciptakan iklim yang kondusif bagi warga di masing-masing negara untuk pulang kembali ke Tanah Air secara aman.