(VOVworld) – Koran “Minh Bao” Hong Kong (Tiongkok) baru saja memuat artikel dengan tema “Vietnam mendapat lebih banyak keuntungan dari pada kerugian dari TPP”, yang antara lain menyatakan bahwa perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) dengan 12 negara peserta yang baru saja berakhir pada awal Oktober ini jika dilaksanakan akan memberikan kepada Vietnam, satu negara sedang berkembang, banyak kepentingan dan keunggulan yang melompat. Artikel ini menilai bahwa dalam waktu 10 tahun mendatang, GDP Vietnam mendapat lagi kira-kira 36 miliar dolar Amerika Serikat dari TPP.

Bersama dengan kecenderungan ini, akan ada semakin banyak perusahaan produksi dan prosesing ekspor memindahkan pabriknya ke Vietnam, sehingga dalam waktu 10 tahun mendatang, ekspor Vietnam bisa naik 28% lagi. Artikel ini menekankan bahwa instansi industri tekstil dan produk tekstil Vietnam akan mendapat keuntungan karena negara-negara TPP mengurang tarif impor. Grup Eropa – Asia (Eurasia Group) dari Perusahaan Penelitian dan Konsultasi Resiko Politik Global memprediksikan bahwa dalam waktu 10 tahun mendatang, nilai ekspor barang tekstil dan produk tekstil Vietnam akan naik 50% lagi. Selain cabang tekstil dan produk tekstil, cabang hasil perikanan Vietnam juga bisa mendapat keuntungan ketika pasar-pasar anggota TPP menghapuskan tarif impor. Akan tetapi, pertanian yang selama ini merupakan cabang keunggulan Vietnam dan cabang produksi farmasi biologis akan harus menghadapi persaingan yang sengit dari luar.