Krimea menyatakan akan mengelola perusahaan-perusahaan milik negara dari Ukraina

(VOVworld) – Pernyataan ini dikeluarkan oleh Deputi Pertama Perdana Menteri Republik Otonomi Krimea, Rustam Temirgaliev pada Rabu (12 Maret) pada jumpa pers yang ditayangkan di televisi Rusia. Dia menegaskan bahwa pada hari-hari mendatang, serentetan harta benda Ukraina di wilayah Krimea akan diserahkan kepada pemerintah Krimea. Diantaranya ada Perusahaan Migas di laut Hitam dan laut Azov, “Chernomorneftegaz”, pabrik foto-elektrik Krimea, perusahaan jalan kereta api milik negara Ukraina dan beberapa obyek wisata yang pernah dimiliki oleh banyak Kementerian di Kiev.

Krimea menyatakan akan mengelola perusahaan-perusahaan milik negara dari Ukraina - ảnh 1
Mayoritas rakyat Rusia mendukung penggabungan Krimea ke dalam Rusia
(Foto: cand.com.vn)

Menurut rencana, pada 16 Maret ini, Krimea akan mengadakan referendum guna mengeluarkan keputusan apakah semenanjung ini akan terus adalah Republik Otonomi di Ukraina atau menjadi bagian dari Federasi Rusia dengan martabat sebagai subyek. Untuk mencegah tindakan-tindakan “provokatif” sebelum pemungutan suara, Pemerintah Krimea telah memperkuat kontrol di bandara utama di semenanjung ini, bersamaan itu membatasi misi-misi penerbangan yang datang dan ke luar dari semenanjung sampai 17 Maret ini.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Rabu (12 Maret), para pemimpin Kelompok negara-negara industri papan atas di dunia (G-7) telah meminta kepada Rusia supaya menghentikan semua aktivitas yang bersangkutan dengan referendum di semenanjung Krimea di Ukraina, kalau tidak Moskwa akan harus menghadapi tindakan balasan./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain