Ilustri (Foto: Reuters)

Pernytaan KTT ini telah mengutuk pengakuan Amerika Serikat (AS) terhadap kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan yang direbut oleh Israel dari Suriah dalam perang Timur Tengah pada tahun 1967. Pernyataan ini menekankan bahwa Dataran Tinggi Golan merupakan wilayah Suriah dan memberi peringatan kepada semua negara yang mengikuti AS dalam mengakui kedaulatan Israel terhadap Dataran Tinggi Golan. Pernyataan ini juga menekankan bahwa negara-negara Arab akan berseru kepada Dewan Keamanan PBB supaya mengeluarkan resolusi untuk menentang  pengakuan AS terhadap Dataran Tinggi Golan, bersamaan ỉtu menegaskan peranan penting negara-negara Arab untuk membawa Suriah keluar krisis sekarang.

Tentang masalah Palestina, pernyataan ini mengutuk AS yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan menolak semua gerak-gerik secara sepihak dari Israel untuk mengubah posisi hukum Yerusalem. Pernyatan ini menekankan pencapaian keamanan dan kestabilan berdasarkan pada pemecahan yang adil dan komprehensif tentang masalah Palestina, bersamaan itu berkomitmen memasok bantuan keuangan bagi anggaran keuangan Palestina untuk menjamin konsistensi warga Palestina. Pernyataan ini juga menekankan bahwa hubungan kerjasama antara negara-negara Arab dan Iran berdasarkan prinsip tetangga baik dan tidak mengintervensi  urusan  internal, tidak menggunakan kekerasan atau ancaman, mengekang tindakan-tindakan yang melemahkan kepercayaan dan kestabilan di kawasan.