KTT G77 dan Tiongkok Menekankan Peranan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi

(VOVWORLD) - Pada Sabtu (16 September), negara-negara berkembang mengumumkan untuk mengambil tanggal 16 September menjadi “Hari Ilmu Teknologi dan Inovasi di Selatan” setiap tahun, ketila menjelang berakhirnya KTT Kelompok Negara-Negara berkembang (G77) dan Tiongkok yang berlangsung selama 2 hari tentang topik ini di La Habana, Ibu kota Kuba.
KTT G77 dan Tiongkok Menekankan Peranan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi - ảnh 1Panorama konferensi tersebut (Foto: VNA)

Presiden Kuba – negara Ketua organisasi tersebut pada tahun ini, Miguel Diaz-Canel, mengatakan, data Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan bahwa ada 10 negara yang menguasai 90% paten dan 70% teknologi produksi digital mutakhir untuk diekspor. Pemimpin Kuba menekankan bahwa penciptaan dan penyebaran teknologi produksi digital mutakhir di seluruh dunia masih terpusat, dengan sedikit aktivitas di sebagian besar negara-negara berkembang. Sementara itu, Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva menaruh perhatian kepada kelompok tersebut supaya harus mendorong industrialisasi yang berkelanjutan, berinvestasi pada energi terbarukan, bioekonomi, dan pertanian dengan karbon rendah.

G77, kelompok terbesar dalam PBB berdasarkan populasi dan jumlah anggota, telah menyerukan untuk mengadakan satu pertemuan khusus guna memecahkan isu-isu yang disampaikan pada KTT kali ini. Bersamaan itu, G77 menyerukan lebih banyak kerja sama antarnegara anggotanya di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi dan menganggapnya sebagai strategi-strategi pembangunan.

Tiongkok menegaskan bahwa negara ini bukan anggota G77 meskipun dianggap blok ini sebagai anggotanya, namun Beijing mengatakan bahwa Tiongkok mendukung semua permintaan yang sah dari kelompok tersebut dan mempertahankan hubungan kerja sama.

Komentar

Yang lain