KTT GCC berakhir lebih dini karena perselisihan internal

(VOVWORLD) - Raja Kuwait, Sheikh Sabah Al Ahmad Al Sabah, Selasa (5/12) menyatakan mengakhiri lebih dini Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tahunan ke-38 Dewan Kerjasama Teluk (GCC) segera setelah KTT yang direncanakan diadakan selama dua hari di Kuwait, Ibukota Kuwait.

KTT GCC berakhir lebih dini karena perselisihan internal   - ảnh 1KTT GCC berakhir lebih awal. ( Foto: Koran Keamanan Ibukota) 

Berakhir-nya secara mendadak KTT ini terus membangkitkan kecurigaan-kecurigaan tentang masa depan GCC, blok politik dan ekonomi kawsan yang meliputi negara Teluk yalah Bahrain, Kuwait Oman, Qatar, Arab Saudi dan  Uni Emirat Arab (UAE).

Keputusan Raja Sheikh Sabah dikeluarkan setelah UAE sebelumnya pada hari yang sama mengumumkan telah mencapai satu permufakatan kerjasama baru terpisah  dengan Arab Saudi, tidak bersangkutan dengan GCC. Satu penyebab lain yang membuat Raja negara tuan rumah, Sheikh Sabah tidak ingin meperpanjang KTT tersebut menurut rencana yang sudah ditetapkan yalah tiga negara Arab yang memutus hubungan dengan Qatar, yaitu  Arab Saudi, UAE dan Bahrain hanya mengirim Wakil yang tingkatnya lebih rendah untuk menghadiri KTT ini, sedangkan Raja Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani telah menghadiri KTT tahunan GCC. Walaupun demikian, ketika berbicara di depan KTT, Raja Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani telah menyerukan pembentukan sartu komite untuk mempelajari revisi status GCC, bersamaan itu menganggap bahwa langkah ini akan membantu blok tersebut memainkan peranan memimpin.

Komentar

Yang lain