PM Nguyen Xuan Phuc Berbicara pada acara penutupan KTT tersebut (Foto: VGP)

Berbicara pada acara penutupan KTT tersebut, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Ketua ASEAN 2020, menegaskan bahwa KTT ke-37 ASEAN mencapai sukses dengan baik, menutup satu Tahun Keketuaan ASEAN dengan banyak tantangan. Para pemimpin ASEAN membahas banyak langkah dan mengeluarkan orientasi-orientasi besar bagi Komunitas ASEAN.

“Kita telah menyepakati banyak isi penting, menciptakan motivasi baru bagi hubungan ASEAN dengan para mitra, menegaskan komitmen yang kuat dalam kerja sama multilateral, konektivitas liberalisasi ekonomi, membahas masalah regional dan internasional yang sedang muncul. Kita menyepakati sentralitas ASEAN yang perlu terus mempertahankan, mengembangkan, dan mendorong dialog, kerja sama, mencegah konflik, membangun kepercayaan, membina arsitektur regional yang terbuka, transparan, inklusif, dan berdasarkan hukum”.

PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa satu peristiwa yang menonjol ialah Perjanjian Kemitraan Komprehensif Regional (RCEP) antara 10 negara ASEAN dengan 5 negara di luar kawasan telah ditandatangani. Ini tidak hanya merupakan peristiwa penting terhadap ASEAN saja, melainkan juga penting terhadap perdagangan global.

Pada acara serah-terima peranan Keketuaan ASEAN kepada Brunei Darussalam, PM Nguyen Xuan Phuc percaya bahwa Brunei Darussalam selaku Ketua ASEAN 2021 akan terus membawa ASEAN berkembang dan bersatu.

Raja Brunei Darussalam mengapresiasi peranan Vietnam sebagai Ketua ASEAN 2020, menegaskan bahwa KTT ke-37 ASEAN dan rangkaian KTT yang terkait dengan tema: “Kohesif dan Responsif” telah mengatasi rintangan ruang dan waktu secara sangat efektif. Ia berkomitmen akan mengaitkan dan menyatukan ASEAN pada 2021, membawa ASEAN terus mengatasi kesulitan dan ujian, merealisasikan Visi Komunitas ASEAN.