Peristiwa tersebut tidak hanya bertujuan mengangkat prestise AS saja, melainkan juga menciptakan ancang-ancang bagi upaya bersama global untuk mencegah dampak pemanasan global.

Presiden Joe Biden telah mengundang 40 pemimpin dunia untuk menghadiri KTT online yang berlangsung dari 22-23 April tersebut. Di antaranya, pemimpin 17 negara yang melepaskan 80% emisi gas rumah kaca global. Konferensi tersebut dianggap sebagai persiapan Konferens Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-26 tentang perubahan iklim yang diadakan di Glasgow, Inggris pada akhir tahun 2021, setelah ilmuwan memperingatkan bahwa dunia “sangat tertinggal” dalam menangani krisis iklim.

Ata undangan Presiden AS, Joe Biden, Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc akan menghadiri dan berpidato di KTT tentang iklim ini. Vietnam menilai ini merupakan peluang yang besar bagi pemimpin semua negara, badan usaha, dan organisasi masyarakat untuk membahas masalah yang mendesak dan meminta tindakan yang lebih kuat.