(VOVworld) - Menteri Perhubungan Kuba, Adel Yzquierdo dan timpalan-nya dari Amerika Serikat (AS), Anthony R.Foxx, Rabu (16/2), menandatangani MoU mengenai pembentukan misi-misi perbangan langsung antara dua negara setelah 50 tahun terputus.

Menteri Perhubungan AS (kiri) dan Menteri Perhubungan Kuba.
(Foto: www.tienphong.vn).

Naskah MoU ini memberikan waktu 10 hari kepada berbagai  perusahaan penerbangan AS untuk menyampaikan laporan kepada  Kementerian perhubungan AS mengenai lini-lini udara yang dimana mereka ingin menjalankan aktivitasnya. Sementara itu, Perusahaan Penerbangan Nasional Kuba, Cunana de Aviacion masih tidak boleh berpartisipasi pada aktivitas lelang secara terbuka untuk membuka lini-lini udara karena tetap masih mengalami pembatasan-pembasan mengenai ketentuan sanksi dari AS, akan tetapi dua fihak berkomitmen akan  mengusahakan solusi untuk masalah ini.

MoU tersebut juga  membolehkan membuka secara maksimal  20 misi penerbangan per hari dari semua bandara AS ke bandara internasional, La Habana, bandara yang paling besar dari Kuba dan maksimal 10 misi penrbangan per hari ke 9 bandara internasional lain dari Kuba. Direncanakan, semua misi penerbangan akan dikonfirmasikan selambat-lambatnya pada musim panas mendatang dan misi-misi penerbangan pertama  akan dilaksanakan pada musim rontok.

Selain itu, Pemerintah dua fihak juga berkomitmen menjaga keamanan penrbangan sipil menurut standar dan perjanjian internasional bersangkutan  yang ditandatangani  La Habana dan Washington.