(VOVworld) – Pada Rabu (25 Februari), seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Kuba (Kemlu Kuba)  memberitahukan bahwa negara ini akan memulihkan semua hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS) sebelum berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara Amerika pada bulan April nanti kalau Washington cepat mengeluarkan Kuba dari daftar negara-negara sponsor terorisme.

Menurut Gustavo Machin, Wakil Kepala  Direktorat Amerika Serikat dari Kemlu Kuba, proses normalisasi hubungan diplomatik bilateral AS-Kuba sekarang ini banyak bergantung pada tindakan AS, jadi bukan Kuba. Menurut undang-undang AS, keputusan mengeluarkan Kuba dari daftar tersebut akan resmi efektif setelah 45 hari sejak Presiden AS, Barack Obama menyampaikan pemberitahuan kepada Kongres. Dengan batas waktu ini, pastilah bahwa keputusan ini akan tidak sempat diesahkan sebelum Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara Amerika yang direncanakan akan berlangsung dari 10 sampai 11 April nanti di Panama. Akan tetapi, pihak AS memberitahukan bahwa masalah menunggu cukup batas waktu hanyalah masalah prosedur saja, karena Kongres AS tidak bisa membalikkan keputusan Presiden Barack Obama.

Pada tanggal 17 Desember 2014, Presiden AS, Barack Obama dan Presiden Kuba, Raul Castro mengumumkan masalah dua negara menormalisasi hubungan setelah lebih dari 54 tahun AS sepihak melakukan embargo terhadap Kuba. Menurut rencana, pada tanggal 27 Februari, AS dan Kuba melakukan putaran perundingan ke-2 tentang normalisasi hubungan bilateral di Washington dengan isi titik berat ialah membuka kembali kedutaan besar di masing-masing negara./.