Kudeta di Niger: Junta Militer Menuduh “Satu Negara yang Bermusuhan” Mempersiapkan Serangan

(VOVWORLD) - Satu hari setelah berakhirnya batas waktu ultimatum selama tujuh hari yang dikeluarkan Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) terhadap faksi kudeta di Niger, pada Senin (7 Agustus), Junta militer yang didirikan faksi kudeta menuduh “satu negara yang bermusuhan” sedang mempersiapkan serangan terhadap Niger. 

Menurut Televisi dalam bahasa Arab “Al Arabiya”, pemberitahuan yang diumumkan Dewan Nasional Pembelaan Tanah Air tidak membocorkan detail tentang serangan yang sedang dipersiapkan oleh “satu negara yang bermusuhan”, tetapi menegaskan bahwa angkatan-angkatan bersenjata Niger sudah siap dengan opsi-opsi menghadapinya.

Kudeta di Niger: Junta Militer Menuduh “Satu Negara yang Bermusuhan” Mempersiapkan Serangan - ảnh 1Tentara Niger melakukan kudeta (Foto: Reuters)

Sebelumnya, untuk mencegah intervensi militer dari ECOWAS, Junta militer di Niger telah menutup wilayah udara dari tanggal 6 Agustus malam, bersamaan itu menggelar sejumlah langkah pencegahan dan patroli di Kota Niamey. Kalangan militer yang berkuasa di Niger juga dianggap telah menghubungi beberapa negara tetangga serta pasukan militer swasta Wagner (Rusia) di Mali untuk meminta bantuan.

Juga pada Senin (7 Agustus), Junta militer Mali telah mengirim satu delegasi resmi ke Kota Niamey untuk menyatakan solidaritas dengan Junta militer Niger.

Pada hari yang sama, seorang Juru bicara ECOWAS mengatakan bahwa blok ini memutuskan untuk mengadakan pertemuan puncak luar biasa ke-2 ECOWAS pada tanggal 10 Agustus guna membahas langkah-langkah menangani krisis di Niger.

Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman menegaskan mendukung solusi diplomatik dari ECOWAS, sekaligus menekankan prioritas langkah-langkah pengganti dari sejumlah bentuk intervensi militer.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain