Kunjungan Kaisar Jepang dan Permaisuri di Vietnam lebih memperdalam lagi hubungan bilateral

(VOVworld) – Opini umum dan media Jepang secara khusus memperhatikan kunjungan kenegaraan pertama yang dilakukan oleh Kaisar Jepang dan Permaisuri dari 28/2-5/3/2017 di Vietnam. Serentetan koran besar Jepang edisi Rabu (1/3), telah memuat secara khidmad foto Kaisar Jepang dan Permaisuri yang mendapat sambutan hangat di Vietnam serta informasi tentang kunjungan ini.


Kunjungan Kaisar Jepang dan Permaisuri di Vietnam lebih memperdalam lagi hubungan bilateral - ảnh 1
Presiden Tran Dai Quang (tengah) dalam
pertemuan dengan Kaisar Jepang, Akihito dan Permaisuri
(Foto: baotintuc.vn)

Kantor Berita Kyodo meliput berita yang isinya memberitahukan bahwa Kaisar Jepang ingin memperdalam lebih lanjut lagi hubungan antara Jepang dan Vietnam. Menurut itu, dalam pidatonya di resepsi kenegaraan  yang dipimpin oleh Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, Kaisar Jepang menyatakan bahwa kunjungan ini akan turut memperkuat lebih lanjut lagi saling pengertian serta memperkokoh hubungan persahabatan antara rakyat Vietnam dan Jepang.

Media Jepang memberitahukan bahwa Vietnam dan Jepang adalah para mitra strategis dan sekarang ini, Jepang adalah mitra ekonomi yang penting papan atas bagi Vietnam, sekaligus adalah pensuplai bantuan pembangunan ODA terbesar. Radio NHK dari Jepang menyatakan bahwa kunjungan Kaisar dan Permaisuri Jepang kali ini akan menciptakan ciri baru, citra yang dinamis dan lengkap dari hubungan Vietnam-Jepang pada latar belakang dewasa ini dan masa depan.

Dalam pada itu, Kantor Berita Perancis (AFP) dan Radio Sputnik juga menginformasikan kunjungan Kaisar Jepang dan Permaisuri di Vietnam. Kepala Kantor Berita AFP, Profesor Yuyi Otabe dari Universitas Shizuoka dan adalah peneliti sejarah kontemporer dekat Jepang menyatakan bahwa kunjungan Kaisar Jepang dan Permaisuri di Vietnam sangat bermakna terhadap Jepang dan Vietnam. Dia menyatakan bahwa Vietnam dan Jepang ingin memperkuat dan memperkokoh lebih lanjut lagi hubungan.

Dalam keterangannya kepada Radio Sputnik, Profesor Dmitry Mosyakov, pemimpin Pusat Asia Tenggara, Australia dan Oseania dari Institut Penelitian Ketimuran memberitahukan bahwa menurut pandangan Jepang, di Asia ada dua sekutu yang tepercaya yaitu Vietnam dan India. Sekarang ini, Jepang ingin membangun satu poros konektivitas Tokyo-Hanoi-New Delhi. Menurut dia, sekarang ini, negara-negara besar di arena internasional, di antaranya ada Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa dan Rusia juga ingin mengembangkan hubungan komprehensif dengan Vietnam.


Berita Terkait

Komentar

Yang lain