Presiden Mesir Mohamed Morsi 
(Foto : internet)

Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pembicaraan itu, Presiden Morsi menyatakan bahwa pembicaraan antara dua pemimpin tentang kestabilan di kawasan telah mencapai sukses dan bersifat konstruktif, sesuai dengan kepentingan Mesir dan Arab Saudi maupun rakyat. Beliau menunjukkan bahwa “Kestabilan kawasan tergantung pada kestabilan Arab Saudi dan kawasan teluk, diantaranya ada Arab Saudi memainkan peranan papan atas”. Sebelum meninggalkan Arab Saudi, Presiden Morsi menekankan hubungan erat tradisional antara dua negara adi kuasa di kawasan ini. Beliau menyatakan bahwa pilihan Arab Saudi sebagai tempat perlawatan pertama di luar negeri sejak terpilih karena dua negara punya hubungan sejarah selama ini”.