(VOVWORLD) - Kunjungan Kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Tiongkok, Xi Jinping di Vietnam telah mencapai banyak hasil yang baik, memanifestasikan penghormatan setingggi-tingginya dari dua Partai Komunis, dua Negara terhadap hubungan bilateral, bersamaan itu menciptakan kerangka kerja sama yang berkesinambungan dan berjangka panjang antara Vietnam dan Tiongkok.
Demikian ditegaskan Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Le Hoai Trung tentang hasil kunjungan Kenegaraan Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jinping di Vietnam.
 Bapak Le Hoai Trung, Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri KS PKV (Foto: VGP) |
Bapak Le Hoai Trung menekankan bahwa kunjungan kali ini memanifestasikan penghormatan setinggi-tingginya dari Partai Komunis, Negara Tiongkok dan Sekjen, Presiden Xi Jinping pribadi terhadap Partai Komunis, Negara, dan Rakyat Vietnam serta kewibawaan Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong. Kedua negara telah sepakat membentuk hubungan Komunitas dengan masa depan bersama demi kebahagiaan rakyat dua negeri, demi perdamaian dan kemajuan umat manusia. Dalam rangka kunjungan tersebut, seiring dengan Pernyataan Bersama, kedua negara telah menandatangani 36 naskah di banyak instansi, bidang dan berbagai tingkat daerah. Dia mengatakan:
“Satu hal yang penting lagi ialah kita juga mempunyai lagi syarat untuk memperkokoh lingkungan yang damai, terutama memperkokoh hubungan dengan negara-negara tetangga, menguasi semua syarat perkembangan bagi Vietnam dan turut memperkokoh situasi umum hubungan luar negeri yang kondusif dari Vietnam. Tambah lagi, melalui kegiatan ini, para pemimpin Tiongkok dan komunitas internasional juga mempunyai penglihatan yang lebih lengkap tentang semua prestasi yang dicapai dalam proses pembaruan, usaha, posisi, dan prestise Vietnam”.
Pada pihak Tiongkok, para pakar Tiongkok menegaskan bahwa kunjungan tersebut telah membuka prospek kerja sama yang baru antara kedua belah pihak. Menurut Profesor Xu Liping, Direktur Pusat Penelitian Asia Tenggara dari Institut Ilmu Sosial Tiongkok, kunjungan ini tidak hanya memberikan penentuan baru dan tingkat baru bagi hubungan bilateral saja, melainkan juga membua banyak peluang dan ruang kerja sama di banyak bidang baru antara Vietnam dan Tiongkok.
Sedangkan, menurut Bapak Hua Ning Ning, Direktur Eksekutif Dewan Bisnis Tiongkok – ASEAN, Ketua Komite Kerja Sama Industri dalam rangka Perjanjian RCEP, usaha mempertahankan kunjungan-kunjungan yang rutin antara pimpinan dua negara tidak hanya mempererat hubungan bilateral dengan martabat sebagai negara-negara tetangga yang dekat saja, melainkan juga merupakan peluang bagi kedua negara untuk mendiskusikan topik-topik yang menjadi minat bersama dan bidang-bidang kerja sama yang konkret.