(VOVWORLD) - Pada tanggal 1 November, Republik Korea dan Amerika Serikat (AS) memulai latihan angkatan udara gabungan tahunan. Selama latihan lima hari, masing-masing negara memobilisasi sekitar 100 persenjataan di udara, termasuk pesawat F-15K dan KF-16 dari Republik Korea dan F-16 dari AS. Tidak ada kendaraan militer yang dikerahkan dari daratan AS selama latihan ini. Republik Korea dan AS telah sering melakukan latihan angkatan udara dalam skala yang tidak terlalu mencolok sejak penghentian latihan Vigilant Ace skala besar untuk mendukung upaya perdamaian di Semenanjung Korea. Pyongyang selama ini mengecam latihan militer gabungan AS- Republik Korea sebagai latihan untuk invasi ke RDR Korea.