Lebanon Hentikan Kerja Sama Kebudayaan dengan Swedia dan Denmark Setelah Kasus-Kasus Penistaan Kitab Suci Al Qur’an

(VOVWORLD) - Kantor Berita Nasional Lebanon “NNA”, pada Senin (31 Juli), memberitakan bahwa Pemerintah negara ini akan menghentikan kerja sama dengan Swedia dan Denmark untuk memprotes aksi penistaan kitab suci Al Qur’an  di dua negara Eropa Utara ini.

“NNA” mengutip kata-kata Menteri Kebudayaan Lebanon, Mohammad Wissam Mortada yang memberitakan akan menghentikan semua kerja sama kebudayaan dengan Swedia dan Denmark, serta Kedutaan Besar kedua negara tersebut di Beirut, sampai saat Pemerintah kedua negara menjalankan langlah yang sesuai untuk mengatasi situasi. Menteri Mortada menekankan bahwa Lebanon memprotes “tindakan-tindakan agresif yang terjadi berulang kali”.

Lebanon Hentikan Kerja Sama Kebudayaan dengan Swedia dan Denmark Setelah Kasus-Kasus Penistaan Kitab Suci Al Qur’an - ảnh 1Demonstrasi di Kuga, Irak, pada 21 Juli 2023 untuk memprotes pembakaran Kitab Suci Al Qur’an (Foto: AFP/VNA)

Juga pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Denmark, Lars Lokke Rasmussen juga menyatakan harapan bahwa rekomendasi Pemerintah tentang satu gencatan senjata untuk membatasi tindakan pembakaran kitab suci Al Qur’an akan turut mengurangi ketegangan dengan negara-negara Islam. Sebelumnya, Pemerintah Denmark memberitahukan akan menggunakan “instrumen hukum”, membolehkan para yang berwewenang mengintervensi pada situasi-situasi di mana “negara-negara, kebudayaan atau agama yang dihina, dan ketika masalah ini bisa menimbulkan akibat buruk bagi Denmark, terutama dalam masalah keamanan”.

Pemerintah dua negara Denmark dan Swedia telah menegaskan memprotes pembakaran kitab suci Al Qur’an, tetapi tidak bisa mencegah tindakan-tindakan ini karena Undang-Undang Dasar mengenai perlindungan hak kebebasan berpendapat. Namun, kedua Pemerintah sedang mempelajari revisi undang-undang yang membolehkan badan-badan fungsional mencegah kasus-kasus pembakaran kitab suci Al Qur’an serupa terjadi di masa depan.

Komentar

Yang lain