Lebih dari 1000 petani Thailand berkumpul di Ibukota untuk ikut demonstrasi

(VOVworld) – Pada Kamis (20 Februari), lebih dari 1000 petani dari beberapa provinsi di Thailand telah berkumpul di Bangkok, Ibukota Thailand untuk ikut serta dalam demonstrasi-demonstrasi anti Pemerintah, dalam satu upaya guna memberikan lagi tekanan kepada Perdana Menteri (PM) demisioner, Yingluck Shinawatra yang bersangkutan dengan lambatnya pembayaran uang dalam program subsidi harga beras dari Pemerintah.

Sebelumnya, dalam satu tuduhan yang dikeluarkan pada Selasa (18 Februari), Komisi Pemberantasan Korupsi Nasional (NACC) menganggap bahwa PM Yingluck telah tidak menggubris semua peringatan tentang situasi korupsi dalam proses penggelaran kebijakan subsidi harga beras serta kerugian ekonomi yang bisa ditimbulkan oleh program ini.

Lebih dari 1000 petani Thailand berkumpul di Ibukota untuk ikut demonstrasi - ảnh 1
Petani Thailand melakukan demonstrasi di Ibukota Bangkok
(Foto: vietnamplus.vn)

Akan tetapi, dalam satu pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (20 Februari), PM Yingluck telah menegaskan dia tidak bersalah terhadap semua tuduhan NACC. Dia juga berpendapat bahwa gelombang demonstrasi yang dicanangkan oleh faksi oposisi selama 3 bulan ini telah membuat Pemerintah harus menunda pembayaran uang pembelian beras untuk petani. Lebih-lebih lagi, faksi oposisi juga menyalah-gunakan  kegusaran kaum petani untuk mendorong penggulingan terhadap Pemerintah sekarang./.  

Komentar

Yang lain