Ledakan di Masjid di Pakistan: Hampir 200 Orang Tewas, Seluruh Daerah Menyatakan Situasi Alarm

(VOVWORLD) - Pada Senin (30 Januari), Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shebaz Sharif menganggap bahwa ledakan di masjid di Kota Peshawar, Provinsi Khyber Pakhtunkhawa, Pakistan bagian barat laut, merupakan satu serangan bunuh diri, sekaligus menegaskan pelaku akan dibasmi.
Ledakan di Masjid di Pakistan: Hampir 200 Orang Tewas, Seluruh Daerah Menyatakan Situasi Alarm - ảnh 1Tempat kejadian ledakan tersebut (Foto: AFP)

Menurut informasi terkini, jumlah orang tewas dalam ledakan tersebut telah meningkat menjadi 47 orang dan 150 orang lainnya luka-luka. Ledakan tersebut terjadi pada hari yang sama di masjid Islam yang terletak dalam kompleks bangunan di mana ada kantor polisi provinsi dan satu kantor polisi anti-terorisme kota. Saat terjadinya ledakan tesrebut, ada sekitar 260 orang yang sedang bersholat di masjid, di antaranya ada banyak polisi. Sebagian masjid ini sudah runtuh. Sekarang masih ada banyak orang yang terjebak dalam reruntuhan.

Di jaringan sosial Twitter, Sarbakaf Mohamand, seorang pemimpin pasukan Taliban di Pakistan telah mengaku menjadi pelaku serangan yang berdarah-darah tersebut.

Setelah ledakan, semua provinsi di seluruh Pakistan menyatakan situasi alarm yang tinggi, menurut itu memperkuat pos-pos kontrol, mengerahkan tambahan pasukan keamanan. Di Ibu Kota Islamabad, para penembak jitu dikerahkan di gedung-gedung dan gerbang ke luar-masuk kota.  

Berita Terkait

Komentar

Yang lain