(VOVworld) – Sudah sejak menjelang perundingan tingkat Deputi Menteri kelompok P5+1 (yang terdiri dari Inggris, Rusia, Perancis, Amerika Seritakat (AS), Tiongkok plus Jerrman) dan Iran, para legislator AS sekali lagi membuka kemungkinan melonggarkan sanksi terhadap Iran kalau negara ini cepat mengajukan langkah-langkah kongkrit untuk menjelaskan program nuklirnya yang kontroversial.
Legislator Parlemen AS membuka kemungkinan melonggarkan sanksi terhadap Iran
(foto ilustrasi : baotintuc.vn)
Dalam surat kepada Presiden AS Barack Obama yang diumumkan pada Senin (14 Oktober), satu kelompok yang terdiri dari 10 senator Partai Demokrat dan Republik pertama menunjukkan bahwa AS dan para anggota P5+1 supaya mempertimbangkan satu permufakatan dimana dua fihak mundur bersama, menurut itu Iran menghentikan pengayaan uranium dan AS menghentikan pelaksanaan sanksi baru terhadap perekonomian negara ini yang sedang mengalami kesulitan. Surat ini juga menekankan perlunya terus mengancam menggunakan kekerasan dan menyerukan kepada Presiden Barack Obama supaya memperkuat tekanan terhadap Iran melalui sanksi-sanksi sekarang.
Pada hari yang sama, seorang pejabat dari AS juga menyatakan bahwa Washington bisa mempertimbangkan pelonggaran sanksi terhadap Teheran, bergantung pada iktikad baik negara ini.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Senin (14 oktober), Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyatakan bahwa sekarang masih terlalu dini untuk mengadakan satu pertemuan tingkat Menteri antara para mediator kerujukan internasional dan Iran yang bersangkutan dengan program nuklir yang kontroversial negara ini./.