Libia mengakui melakukan serangan udara terhadap kapal tanker Yunani.
(VOVworld) - Pada Senin (5 Januari), angkatan udara Pemerintah Libia yang diakui dunia internasional menyatakan melakukan serangan terhadap kapal tanker “yang disangsikan” adalah milik Yunani di pelabuhan Derna, Libia timur. Juru bicara Tentara Nasional Libia (LNA), Ahmad al-Mismari menegaskan: Karena kapal bernama ARAEVO yang memasang bendera Liberia sangat “disangsikan” dan tidak menaati tuntutan-tuntutan penghentian untuk melakukan pemeriksaan sebelum masuk ke pelabuhan Derna, sehingga angkatan udara Libia telah melakukan serangan terhadap kapal ini. Pelabuhan Derna sekarang tergolong dalam kontrol para milisi yang menyatakan dukungan terhadap pasukan mujahidin yang menyebut diri sebagai “Negara Islam” (IS) oleh karena itu, LNA berulang kali menyatakan akan melakukan serangan terhadap kapal-kapal ketika datang ke pelabuhan ini.
Kapal tanker ARAEVO
(Foto: vietnamplus.vn) Dalam satu perkembangan yang bersangkutan pada hari yang sama, Turkish Airlines telah menghentikan misi-misi penerbangan ke kota Misrata (Libia) karena merasa cemas tentang situasi keamanan yang sedang menjadi buruk di negara Afrika utara ini. Maskapai Turkish Airlines adalah perusahaan penerbangan asing satu-satunya yang tetap melaksanakan misi-misi penerbangan ke Libia./.