Libia menghentikan misi-misi penerbangan ke Eropa

(VOVworld) – Pada Kamis (5 Februari), trayek penerbangan komersial satu-satunya dari Libia ke Eropa berhenti sementara ketika Perusahaan Penerbangan Nasional Libia “Afriqiyah” memberitahukan bahwa mitra asing dari perusahaan ini telah menarik diri dari negara ini setelah terjadi serangan berdarah-darah terhadap hotel megah Corinthia, di Ibukota Tripoli pada bulan lalu.

Sebelumnya, pada 17 Januari lalu, para milisi telah menyerang hotel Corinthia di Tripoli, membunuh kira-kira 9 orang, diantaranya ada 5 orang asing. Pada latar belakang kekerasan dan kegalauan semakin bereskalasi di negara dimana ada dua Pemerintah dan dua Parlemen, beberapa perusahaan penerbangan Libia menjadi sasaran larangan terbang dari Uni Eropa.

Libia menghentikan misi-misi penerbangan ke Eropa - ảnh 1
Pesawat terbang dari Perusahaan Penerbangan "Afriqiyah"
(Foto: vietnamplus.vn)

Dalam perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, Aref Ali Nayed, Duta Besar Libia di negara-negara Uni Emirat Arab, merangkap penasehat Perdana Menteri Libia, Abdullah al-Thani memperingatkan bahwa kaum milisi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) sedang berangsur-angsur menjadi besar di Libia dan komunitas internasional perlu melakukan pendekatan untuk menangani ancaman yang semakin meningkat ini. Menurut Ali Nayed, tidak bisa membasmi IS di Irak dan Suriah kalau tidak menangani pasukan ini di Libia. Dia memprakirakan bahwa IS sedang beraktivitas di 7 kota di Libia dan telah melaksanakan banyak serangan./.

Komentar

Yang lain