Libya: LNA menegaskan terus memblokade ekspor minyak

(VOVWORLD) - Pasukan yang menamakan diri sebagai Tentara Nasional Libya (LNA) yang dikepalai Jenderal Khalifa Haftar, pada Sabtu (11 Juli) telah  mengumumkan bahwa semua tambang minyak dan pelabuhan "akan ditutup sampai permintaan warga negeri Libya dilaksanakan", hal ini sama artinya dengan kegiatan ekspor minyak akan terus diblokade.

Sebelumnya, pada Jumat (10 Juli), Perusahaan Minyak Nasional (NOC) Libya mengumumkan bahwa mereka telah memuat minyak ke sebuah kapal tanker untuk siap diekspor setelah hampir 6 bulan berhenti karena bentrokan. Namun, dalam sebuah pernyataan di Internet, juru bicara LNA, Ahmed Mismari menegaskan bahwa kegiatan ekspor minyak tidak dapat terjadi, bersamaan itu menetapkan beberapa persyaratan untuk menghapuskan printah blokade ini.

Komentar

Yang lain