Libya mengimbau mobilisasi umum untuk menentang IS
(VOVworld) – Pemerintah yang mengangkat diri dari faksi Islam yang bermarkas di kota Tripoli, ibu kota Libya pada Minggu (31 Mei) mengimbau satu gelombang mobilisasi umum bersenjata supaya menentang kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) setelah kekuatan mujahidin ini mengakui melakukan satu serangan bom bunuh diri sehingga menewaskan 5 serdadu pro pemerintah yang mengangkat diri dan menyatakan perang terhadap persekutuan bersenjata “Fajar Libia” yang sedang mengontrol ibu kota.
Kaum pembangkang IS
(Foto: baomoi.com)
Dalam satu pernyataan, kepala Pemerintah Islam yang mengangkat diri, Mohammed Khalifa Al Guwail juga mendesak komunitas supaya memberikan bantunan teknik, logistik dan intelijen untuk menentang IS, sementara itu menekankan bahwa kelompok mujahidin Islam ekstrimis sekte Sunni ini merupakan ancaman besar terhadap keamanan Libya. Sebelumnya, pada Sabtu (30 Mei), Pemerintah Libya yang mendapat pengakuan dari komunitas internasional juga mengimbau kepada komunitas internasional supaya mensuplai senjata untuk berjuang menentang IS./.