(VOVworld) - Pada Senin (1 Juli), lima Menteri dalam pemerintah Mesir telah serempak menyampaikan surat permintaan berhenti, sehari setelah terjadi demonstrasi yang berskala besar menentang Presiden Mohamed Morsi. Para Menteri Pariwisata, Linkungan hidup, Komunikasi, Masalah-masalah Undang-undang dan parlemen serta Menteri urusan pasokan dan pelepasan air telah melakukan pertemuan di markas Kementerian Komunikasi dan semuanya dengan tegas menarik diri dari posisi-posisi yang sedang mereka pegang. Para Menteri ini menyatakan akan ikut serta pada demonstrasi anti pemerintah.

Presiden Mesir, Mohamed Morsi
(Foto : telegraph)

Dalam satu perkembangan yang lain, pada hari yang sama, gerakan Tamarod, satu organisasi melaksanakan kampanye mengumpulkan 15 juta tandatangan untuk menentang Presiden Morsi telah mengajukan batas waktu sehari untuk memaksa pemimpin ini harus lengser atau harus menghadapi satu tentangan yang bergelora. Pernyataan Tamarod menunjukkan bahwa “Kami memberikan 15 jam kepada Morsi (wktu GMT) yaitu pada 2 Juli harus lengser untuk semua badan konstitusional negara mempersiapkan pemilihan Presiden sebelum batas waktunya”./.