Lokakarya dengan tema: “Situasi rumit di Laut Timur: Mengusahakan satu solusi hukum dan politik” diselenggarakan di India

(VOVworld) – Lokakarya dengan tema: “Situasi rumit di Laut Timur: Mengusahakan satu solusi hukum dan politik” berlangsung pada Senin (3/10), di New Delhi, Ibukota India. Lokakarya ini berfokus membahas dua topik ialah: “Vonis Mahkamah Arbitrase di Den Haag (Belanda): Artinya terhadap sengketa di Laut Timur” dan “Apa selanjutnya setelah vonis – Beberapa solusi yang bisa mengekang situasi”.

Lokakarya dengan tema: “Situasi rumit di Laut Timur: Mengusahakan satu solusi hukum dan politik” diselenggarakan di India - ảnh 1
Para sarjana pada lokakarya tersebut
(Foto: Huy Binh / baotintuc.vn)


Para sarjana telah menyampaikan berbagai referat yang bersangkutan dengan masalah Laut Timur, berfokus pada makna dan arti penting Laut Timur, sifat hukum dari Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982, peranan penting ASEAN dalam mengekang dan menangani sengketa di Laut Timur, target-target Tiongkok di Laut Timur. Para sarjana peserta menganggap bahwa vonis tersebut bersifat sejarah ketika menolak klaim “kedaulatan historis” dan tuntutan “sembilan garis putus-putus” dari Tiongkok. Banyak sarjana sepakat bahwa vonis Mahkamah Arbitrase perlu ditaati dan dihormati oleh semua fihak yang bersangkutan.

Beberapa pendapat menganggap bahwa ASEAN perlu memanifestasikan persatuan dan adanya pendirian bersama ASEAN akan turut menangani masalah, mendatangkan perdamaian dan kestabilan untuk jangka panjang di kawasan. Selain itu, ASEAN harus berupaya mendorong perundingan tentang COC guna turut mengurangi ketegangan dan menjamin kebebasan maritim, penerbangan serta perdagangan.

Komentar

Yang lain