Para utusan menyampaikan referat di lokakarya tersebut (Foto: dangcongsan.vn)

Hadir pada lokakarya ini ada sekitar 150 utusan yang adalah para sarjana dalam dan luar negeri yang dengan khussus memperdalami hukum Vietnam dan hukum internasional, wakil berbagai departemen, kementerian, dan daerah perbatasan dan pesisir, kantor perwakilan asing di Vietnam, dan berbagai kantor pemberitaan.

Pada lokakarya ini, para pakar dan sarjana dalam negeri serta wakil berbagai kementerian dan instansi telah menyampaikan referat-referat evaluasi tentang hasil penggelaran Undang-Undang (UU) mengenai Perbatasan Nasional setelah 20 tahun diberlakukan dan diterjemahkan dalam kehidupan, praktek pelaksanaan UU mengenai Laut Vietnam setelah 10 tahun berlaku, menegaskan bahwa perundang-undangan Vietnam tentang perbatasan wilayah sesuai dengan hukum internasional.

Khususnya, sesi pembahasan “Beberapa masalah hukum dan praktek yang terkait dengan Laut Timur” menyerap perhatian dengan referat-referat para sarjana dan pakar internasional asal Belgia, Republik Korea, Jepang, Australia, dan sebagainya. Para peserta lokakarya menyepakati pentingnya hukum internasional terhadap proses membangun, membela, dan mengontol perbatasan wilayah serta mengajukan langkah-langkah untuk mengharmoniskan hukum nasional dengan hukum internasional dalam usaha perbatasan wilayah.