Lokakarya memanfaatkan dan mengembangkan musik folklor

(VOVworld) – Dalam kerangka Festival Musik Nasional daerah pegunungan Vietnam Utara-2013 yang diselenggarakan di provinsi Son La (Vietnam Utara), pada Sabtu pagi (13 April) telah berlangsung lokakarya yang bertema “Memanfaatkan dan mengembangkan musik folklor dalam proses integrasi internasional”.

Pada lokakarya ini, para peserta menekankan bahwa usaha melestarikan musik folklor adalah pekerjaan yang sangat penting dan mendesak lebih dari pada yang sudah-sudah. Banyak komponis, peneliti musik juga berpendapat bahwa pekerjaan melestarikan dan mengembangkan nilai musik folklor tidak hanya diserahkan semuanya kepada komunitas, tapi juga memerlukan gerak-gerik yang kongkrit dan praksis dari pihak pengelola dan kalangan spesialis.

Lokakarya memanfaatkan dan mengembangkan musik folklor - ảnh 1
Salah satu ragam musik folklor Vietnam
(Foto: thethaovietnam.vn)

Perkenalan dan sosialisasi saja belum cukup, tapi juga harus memuliakan para seniman-seniwati yang sedang memegang khasanah bangsa yang bernilai dan mengaitkannya dengan pendidikan dan penggunaan semua talenta dan generasi berikutnya. Diantaranya memasukkan musik folklor bangsa ke dalam kurikulum di semua sekolah menengah atas merupakan hal yang perlu. 

Doktor, komponis, Do Hong Quan, Ketua Asosiasi Komponis Vietnam, memberitahukan: “Setiap daerah dan provinsi mempunyai prospek dan intisari musik folklor. Masalahnya ialah bagaimana kita menghimpun dan memilihnya. Misalnya anak-anak bisa menyanyikan lagu-lagu folklor yang sederhana dalam bahasa etnis atau memainkan instrumen musik khas. Jika kita bisa mensistimatikkan program-program musik itu ke dalam program pengajaran dan mempertahankannya, maka ragam musik itu akan dipupuk dan menjadi gerakan yang luas./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain