Para pembicara di depan lokakarya  (Foto: VNA)

Menurut para hadirin dalam lokakarya ini, dalam menghadapi perubahan-perubahan baru di dunia, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Revolusi Industri 4.0 atau masyarakat penuaan, semua dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan musibah bencana alam sedang mengajukan banyak peluang dan tantangan terhadap pengembangan sosial-ekonomiViet Nam maupun negara-negara ASEAN lain. Viet Nam selalu mementingkan peningkatan kualitas kehidupan rakyat dan hal ini menuntut adanya banyak upaya untuk mengembangkan pekerjaan sosial secara profesional dan memenuhi kebutuhan sekarang ini.

Lokakarya ini memanifestasikan keinginan Viet Nam dalam melakukan koordinasi dengan negara-negara anggota ASEAN dan UNICEF bersama dengan para mitra lain menyusun “Pernyataan ASEAN tentang pengembangan pekerjaan sosial” yang direncanakan akan disampaikan kepada para pemimpin ASEAN pada bulan November 2020 untuk diesahkan guna menegaskan dukungan di segi politik dan komitmen ASEAN terhadap perkembangan pekerjaan sosial di kawasan pada waktu mendatang, mengarah ke tujuan tidak membiarkan ada yang tertinggal di belakang dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.