Lokakarya Nasional tentang Ketidak-seimbangan gender ketika melahirkan

(VOVworld) – Pada Sabtu pagi (3 November) di kota Hanoi, Kementerian Kesehatan dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Keluarga Berencana Vietnam mengadakan Lokakarya Nasional tentang ketidak-seimbangan gender ketika melahirkan. Deputi Perdana Menteri (PM) Nguyen Thien Nhan telah menghadiri lokakarya ini. Di Vietnam situasi ketidak-seimbangan gender ketika melahirkan terjadi terlambat tetapi kecepatannya tinggi. Perbandingan gender ketika melahirkan pada 1999 ialah 107 laki-laki terbanding dengan 100 perempuan, pada tahun 2006 ialah 109 laki-laki terbanding dengan 100 perempuan dan pada tahun-tahun belakangan ini, perselisihan gender ketika melahirkan tersebut tetap naik tinggi, pada 2012 ialah 112,3 laki-laki terbanding dengan 100 perempuan.

Lokakarya Nasional tentang Ketidak-seimbangan gender ketika melahirkan - ảnh 1
Lokakarya tersebut
(Foto: giadinh.net.vn)

Situasi ketidak-seimbangan gender ketika melahirkan terjadi baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan dan sebab dari situasi ini ialah penyalah-gunaan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi untuk memilih gender ketika melahirkan. Dari situ menimbulkan serentetan dampak yang sulit diduga dalam masyarakat.

Dalam lokakarya ini, banyak peserta berpendapat bahwa jika tidak ada solusi umum seperti: kebijakan hukum, pendidikan komunikasi, meningkatkan investasi sumber daya, dll, maka situasi ketidak-seimbangan gender ketika melahirkan akan terus meningkat. Ibu Nguyen Thi Kha, anggota Komisi Urusan Masalah-Masalah Sosial dari Majelis Nasional Vietnam berpendapat bahwa: perlu menggerakkan seluruh sistim politik untuk ikut menangani situasi ketidak-seimbangan gender dan khususnya memberlakukan kebijakan jaring pengaman sosial untuk anak-anak perempuan ketika pergi ke sekolah dan keluarga yang hanya melahirkan anak perempuan saja.

Lokakarya Nasional tentang Ketidak-seimbangan gender ketika melahirkan - ảnh 2
Para peserta lokakarya tersebut
(Foto: giadinh.net.vn)

Ibu Nguyen Thi Kha mengatakan "Majelis Nasional dan Pemerintah Vietnam terus menyusun dan menyempurnakan kebijakan hukum tentang kependudukan. Memberlakukan kebijakan jaring pengaman sosial dan memberikan tunjangan sosial kepada anak-anak perempuan ketika bersekolah. Misalnya mereka mendapat tambahan nilai dalam ujian masuk SMA, atau bebas biaya belajar di Perguruan tinggi, keluarga mereka mendapat bantuan asuransi, mendapat tunjangan saban bulan ketika sudah lanjut usia, dll"./.

Komentar

Yang lain