(VOVworld) - Pada Rabu pagi (2 April) di kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan) telah diadakan  lokakarya regional tentang kerjasama demi keamanan sumber air dengan ikutsertnya dari 200 utusan yang mewakili negara-negara di kawasan. Lokakarya ini berada dalam kerangka Konferensi Tingkat Tinggi ke-2 Komite Sungai Mekong  Internasional (MRC).

Panorama lokakarya regional tentang kerjasama  demi keamanan sumber air.
(Foto: monre.gov.vn)

Pada lokakarya ini, para hadirin mengatakan: Semua negara di daerah aliran sungai Mekong harus memberikan komitmen-komitmen yang lebih kuat  tentang keberbagian informasi, menetapkan bidang-bidang prioritas untuk dilaksanakan, bersamaan itu membuat strategi tentang menghadapi perubahan iklim secara efektif. Deputi Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam, Nguyen Thai Lai memberitahukan: “Terhadap Vietnam, bersama dengan pengembangan kependudukan dan ekonomi yang cepat, maka masalah pengelolaan sumber daya air dan ketahanan pangan sangat penting dan tuntutan serta tantangan ini sangat jelas. Berhasil memenuhi sumber daya air  dan ketahanan pangan adalah tantangan besar, dituntut adanya kerjasama dari seluruh kawasan. Semua lokakarya internasional seperti ini sangat penting. Dengan partisipasi dari banyak pakar dan pemimpin dari negara-negara, kami percaya bahwa akan mengumpulkan banyak informasi melalui perbahasan-perbahasan  dan rekomendasi dari sahabat-sahabat".

Di Vietnam, Strategi  tentang pengelolaan sumber daya air, energi dan pangan mendapat perhatian yang khusus dari Pemerintah Vietnam, khususnya  masalah menjamin  pemasokan dan pengelolaan secara efektif  sumber air bersih./.