Lokakarya: “Revolusi Industri ke-4 dan masalah-masalah yang dihadapi perkembangan sosial-ekonomi Vietnam"

(VOVwolrd) -  Departemen Ekonomi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam berkoordinasi dengan  Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Vietnam dan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam, pada Jumat (25 November) di kota Hanoi,  mengadakan lokakarya ilmiah dengan tema: “Revolusi Industri ke-4 dan masalah-sasalah yang dihadapi oleh perkembangan sosial-ekonomi Vietnam”.


Lokakarya: “Revolusi Industri ke-4 dan masalah-masalah yang dihadapi perkembangan sosial-ekonomi Vietnam
Panorama lokakarya tersebut
(Foto: sggp.org.vn)

Di depan lokakarya ini, Nguyen Van Binh, Kepala Departemen Ekonomi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam  menegaskan bahwa Partai Komunis dan Negara Vietnam sangat menaruh perhatian pada  kecenderungan  perkembangan dewasa ini.  Oleh karena itu, para ilmuwan, para pakar serta para pengelola kebijakan perlu memperjelas dampak dan makna kebijakan revolusi industri terhadap negara-negara maju dan negara-negara sedang berkembang. Bersamaan itu,  memperjelas pengalaman internasioal tentang pembanguan  berbagai program aksi Pemerintah pada latar belakang revolusi industri ke-4, terutama tentang penyesuaian  strategi perkembangan sosial-ekonomi dan kebijakan industri nasional: “Para ilmuwan, para pakar dan pengelola perlu berfokus memperjelas dan mengindentifikasi kesempatan, tantangan, maupun kemudahan dan kesulitan bagi Vietnam dalam menghadapi pengaruh Revolusi Industri ke-4. Merekomendasikan pengarahan-pengarahan dan kebijakan terhadap setiap cabang dan instansi di Vietnam untuk memanfaatkan secara baik kesempatan dan mengatasi semua tantangan dari Revolusi Industri ke-4, membantu Vietnam mempersempit kesenjangan tentang perkembangan dengan negara-negara maju, cepat melaksanakan target menjadi  negara industrialisasi menurut arah modern”.

Komentar

Yang lain