Lokakarya tematik antara Parlemen Laos dan MN Viet Nam tentang pelaksanaan peranan mengawas pendidikan kejuruan dan mempelajari surat pengaduan dan gugatan

(VOVWORLD) - Melaksanakan permufakatan kerjasama antara Majelis Nasional (MN) Viet Nam dan Parlemen Laos, Ketua Parlemen Laos, Pany Yathotu dan Ketua MN Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan, Jumat pagi (27 September), bersama-sama memimpin lokakarya tematik mengenai “Kebijakaan hukum tentang pendidikan kejuruan dan pemecahan masalah lapangan kerja” dan “Pekerjaan koordinasi dalam menangani surat pengaduan dan gugatan antara badan-badan Parlemen, Pemerintah, berbagai kementerian dan instansi yang bersangkutan”.
Lokakarya tematik antara Parlemen Laos dan MN Viet Nam tentang pelaksanaan peranan mengawas pendidikan kejuruan dan mempelajari surat pengaduan dan gugatan - ảnh 1Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan dan Ketua Parlemen Laos, Pany Yathotu memimpin lokakarya  (Foto: Trong Duc/VNA) 

Di depan acara pembukaan lokakarya ini, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menekankan bahwa Viet Nam selalu menetapkan kebijakan tentang lapangan kerja sebagai salah satu kebijakan penting dalam pengembangan sosial-ekonomi Tanah Air. Sekarang ini, bersama dengan penggelaran secara sinkron pelaksanaan kebijakan tentang lapangan kerja dan pendidikan kejuruan menurut ketentuan undang-undang, Viet Nam sedang memperhebat pekerjaan reformasi administrasi, memperkuat desentralisasi dalam manajemen negara tentang tenaga kerja, lapangan kerja, melaksanakan demokrasi, keterbukaan, transparansi tentang kebijakan dan rezim bagi pekerja dan pengguna tenaga kerja untuk kebutuhan perkembangan Tanah Air, terutama pada latar belakang pengaruh Revolusi Industri 4.0 terhadap perkembangan ekonomi global yang semakin besar seperti dewasa ini. Menurut dia, bersama dengan proses perkembangan Tanah Air, demokrasi semakin diperluas, maka  surat pengaduan dan gugatan dari warga yang dikirim kepada badan-badan Negara semakin banyak dan menuntut penanganan yang semakin tinggi, terbuka dan transparan.

Selanjutnya, di bawah pimpinan kedua pemimpin tersebut, para utusan telah mendengarkan laporan, tukar-menukar pengalaman tentang kebijakan hukum mengenai pendidikan kejuruan dan pemecahan masalah lapangan kerja..

Menurut agenda, pada sore hari itu, para utusan akan membahas pengalaman tentang pekerjaan koordinasi dalam menangani surat pengaduan dan gugatan

Komentar

Yang lain