Lokakarya tentang solidaritas dalam ASEAN dan tantangan-tantangan maritim di Laut Timur

(VOVworld) – Pada Kamis (20 Juni), Institut penelitian keamanan internasional Thailand (ISIS) dan Pusat penelitian strategi Asia, dari India (CASS) telah berkoordinasi mengadakan lokakarya tentang solidaritas di Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan tantangan-tatangan maritim di Laut Timur serta di kawasan Asia-Pasifik.

Tujuan lokakarya ini ialah menciptakan satu forum guna menuju ke solusi damai dan yang bersifat hukum, turut menangani tantangan-tantangan maritim yang sedang dihadapi ASEAN. Banyak sarjana dari negara-negara ASEAN, Tiongkok, India, Jepang telah menghadiri lokakarya ini.

Lokakarya tentang solidaritas dalam ASEAN dan tantangan-tantangan maritim di Laut Timur - ảnh 1
Doktor Vo Xuan Vinh mempresentasikan referat pada lokakarya tersebut
(Foto: baomoi.com)

Pada lokakarya ini, wakil Vietnam, Doktor Vo Xuan Vinh menekankan bahwa negara-negara ASEAN telah melakukan banyak upaya guna mengusahakan solusi damai untuk sengketa-sengketa di laut Timur selama tahun-tahun lalu. Menurut dia, ASEAN perlu bersatu dalam memanifestasikan pandangan terhadap semua sengketa di Laut Timur.

Semua sengketa ini harus ditangani secara damai berdasarkan pada hukum internasional yang meliputi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982, semua deklarasi dan prinsip yang telah ditanda-tangani antara ASEAN dan Tiongkok. Negara-negara ASEAN perlu punya suara bersama tentang masalah ini berdasarkan pada apa yang telah disetujui negara-negara anggotanya, bersamaan itu perlu mendorong cepat proses perundingan mengenai Kode Etik tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC) demi perdamaian dan kestabilan di kawasan./.

Komentar

Yang lain