Lokakaya di Perancis mengenai strategi perkembangan energi terbarukan untuk Vietnam

(VOVworld)- Lokakarya “ Pasca COP21: Apakah strategi perkembangan energi untuk Vietnam?” baru saja diadakan di kota Grenoble, Perancis Tenggara.  Presenter lokakarya tersebut yalah Profesor Vietnam, Nguyen Khac Nhan, mantan penasehat grup Perlistrikan Perancis (EDF), mantan Profesor Institut Politeknik  dan  Institut Kebijakan Ekonomi Energi Grenoble. Lokakarya tersebut menyerap kedatangan banyak ilmuwan, dosen bidang spesialis energi dan mahasiswa Vietnam dan Perancis yang  sedang berkuliah di Universitas Ene3 Grenobe-INP dan banyak universitas di sekitarnya.

Lokakaya di Perancis mengenai strategi perkembangan energi terbarukan untuk Vietnam - ảnh 1
Lokakarya tersebut
(Foto : baomoi.com)

Pada lokakarya ini, Profesor Nguyen Khac Nhan menganggap bahwa Vietnam mempunyai keunggulan mengenai perkembangan energi hydro listrik , karena ada ribuan sungai dan anak sungai, total panjangnya 41.000 km dan volume air mengalir yalah 850 miliar meter kubik per tahun. Potensi-potensi untuk mengembangkan  energi tenaga angin  dan surya  juga berlimpah- limpah. Menurut dia, ongkos produksi listrik dari energy terbarukan akan turun secara berangsur –angsur dan  akan lebih murah pada waktu mendatang terbanding dengan sumber bahan fosil dan nuklir. Oleh karena itu, energi terbarukan akan menjadi pilihan yang baik untuk menjamin keamanan energi dan perkembangan yang berkesinambungan pada waktu mendatang.

Komentar

Yang lain