Mahkamah Konstitusi Republik Korea mengadakan acara dengar pendapat ttg pemakzulan terhadap Pres.

(VOVworld) - Mahkamah Konstitusi Republik Korea mengadakan acara dengar pendapat terbuka  yang pertama untuk mempelajari pemakzulan terhadap Presiden Park Geun-hye tentang skandal yang bersangkutan dengan dia dan kroninya yang sudah lama, Choi Soon-sil. Namun, setelah dimulai 9 menit,  Ketua Jaksa Park Han-chul telah menyatakan menghentikan acara dengar pendapat ini karena Presiden Park Geun-hye tidak  hadir di Mahkamah. Perdebatan tentang pemakzulan akan ditunda sampai acara dengar pendapat  ke-2  yang direncanakan akan diadakan pada tanggal 5 Januari ini. Jika Presiden Park Geun-hye tidak hadir, maka  perdebatan akan diadakan melalui  orang yang mendapat mandat-nya. Namun, kuasa hukum Presiden Park Geun-hye yaitu Lee Joong-hwan dari memberitahukan: Ada sedikit kemungkinan dia akan muncul di acara-acara dengar pendapat berikutnya “jika tidak ada keadaan istimewa”.



Mahkamah Konstitusi Republik Korea mengadakan acara dengar pendapat ttg pemakzulan  terhadap Pres. - ảnh 1
Mahkamah Konsitusi Republik Korea
(Foto: Kantor Berita Vietnam) 

Menurut rencana,  akan ada dua acara dengar pendapat  yang diadakan pada tanggal 5 dan 10 Januari ini, di antaranya  ada beberapa tersangka  pokok  dalam kasus ini  yang telah dituntut  hadir seperti Choi Soon-sil, mantan Sekretaris An Chong-bum urusan koordinasi kebijakan dari Presiden dan mantan Sekretaris  Jeong Ho-seong urusan masalah-masalah perseorangan dari Presiden.

Presiden Park Geun-hye dimakzulkan oleh Parlemen Republik Korea pada tanggal 9 Desember 2016 dengan tuduhan-tuduhan dia sudah terlibat dengan serentetan tindakan dari kroninya Choi Soon-sil untuk memperoleh prioritas-prioritas bisnis, meski tidak memegang sesuatu jabatan manapun dalam Pemerintah Republik Korea.

 


Komentar

Yang lain