(VOVworld) – Rencana Pemerintah Inggeris dalam melakukan serangan udara terhadap pangkalan-pangkalan organisasi yang menamakan diri sebagai “Khalifah Islamiyah” (IS) di Irak telah mendapat persetujuan dari mayoritas legislator Majelis Rendah Inggeris dengan total 524 suara pro dan 43 suara kontra. Pemungutan suara di Majelis Rendah Inggeris tersebut yang diadakan pada pukul 17.00 Jumat sore (26 September), setelah perbabasan yang memakan waktu selama 9 jam pada hari yang sama.

Hasil ini tepat dengan dugaan karena Partai Buruh sebelumnya menunjukkan pandangan mendukung Pemerintah yang melakukan tindakan anti IS. Perdana Menteri (PM) Inggeris, David Cameron menunjukkan bahwa Inggeris mendapat kepentingan jika berpartisipasi pada serangan-serangan udara di Irak untuk membasmi IS dan “tidak ada pagar hukum manapun” terhadap tindakan yang serupa di Suriah. Kantor PM Inggeris juga mengatakan bahwa sejumlah kecil serdadu juga akan dikerahkan ke Irak dalam waktu beberapa jam apabila Majelis Rendah mendukung aktivitas ini. Akan tetapi, Jurubicara resmi dari PM Inggeris menegaskan bahwa serdadu Inggeris tidak akan memainkan peranan tempur, tapi hanya ikut memberikan petunjuk kepada serangan-serangan udara yang dilakukan Angkatan Udara Kerajaan (RAF) atau bisa memainkan peranan sebagai pelatih untuk kekuatan orang Kuri dan Irak, walaupun pekerjaan ini bisa dilakukan di negara-negara tetangga Irak./.