Majelis Rendah Inggris mengesahkan RUU mengenai Tarif

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, pada Senin malam (16 Juli), telah menegaskan bahwa dia tidak mau mengalah   atas permintaan-permintaan kalangan politisi yang mendukung keluarganya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit), setelah dia menerima serentetan deregulasi terhadap satu Rancangan Undang-Undang (RUU) yang penting. 

Setelah proses perdebatan selama 7 jam, RUU mengenai Tarif dari Pemerintah Inggris dengan 4 deregulasi telah diesahkan oleh Majelis Rendah negara ini dengan prosentase 318 suara pro dan 285 suara kontra. Di antara deregulasi, yang patut diperhatikan ialah pasal Inggris akan tidak memungut pajak untuk Uni Eropa pasca Brexit kecuali kalau ada pengaturan yang baik di dua fihak. Direncanakan RUU ini akan disampaikan kepada Majelis Tinggi Inggris untuk diesahkan sebelum resmi menjadi UU.

Namun, pengesahan Majelis Rendah terhadap RUU tersebut merupakan tekanan baru terhadap PM Inggris ketika Guto Bebb, seorang pejabat senior dari Kementerian Pertahanan Inggris telah meletakkan jabatan-nya untuk memprotes Pemerintah yang menerima revisi-revisi yang dikeluarkan oleh  para legislator pendukung Brexit terhadap RUU ini. Sebelumnya, pada hari yang sama, seorang sekretaris Parlemen dari PM Theresa May juga mengundurkan diri.

 

 

 

 

Komentar

Yang lain