(VOVworld) – Dalam edisinya hari Minggu (22 Juni), koran Malaysia “The Star” memuat jawaban interviu dari Profesor David Arase, Pakar bidang politik internasional di Pusat Universitas Nanjing (Tiongkok), satu basis dari Universitas Johns Hopkins (Amerika Serikat), tentang ketegangan di Laut Timur. Profesor David Arase beranggapan bahwa Malaysia bisa memainkan peranan yang penting dalam meredakan ketegangan di kawasan, pada latar belakang Tiongkok semakin meningkatkan tindakan-tindakan yang agresif di Laut Timur.

Menurut Profesor David Arase, untuk meminimalkan bahaya terjadinya bentrokan, negara-negara anggota ASEAN, dimana keketuaannya akan dipegang oleh Malaysia pada tahun mendatang, sebaiknya mendesak perbahasan tentang Kode Etik di Laut Timur (COC) dengan Tiongkok.

Bersangkutan dengan penempatan secara ilegal anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 oleh Tiongkok dan kasus menabrak tenggelam satu kapal ikan Vietnam di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, Profesor David Arase beranggapan bahwa ini merupakan kecemasan besar karena ada bahaya yang bisa mendorong semua masalah keluar dari kontrol kontrol./.