(VOVworld) – Malaysia, Sabtu (4/3), memberitahukan mengusir Duta Besar Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kang Chol dengan alasan orang ini adalah “persona non grata” (Orang yang tidak diinginkan), bersamaan itu meminta kepada diplomat ini supaya meninggalkan Malaysia selama 48 jam sejak 4/3.

(Ilustrasi : Kantor berita Vietnam)

Keputusan tersebut dikeluarkan setelah Dubes RDRK, Kang Chol tidak hadir dalam pertemuan yang dipanggil Kementerian Luar Negeri Malaysia pada hari yang sama. Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman juga menyatakan bahwa tiada pejabat RDRK yang menghadiri pertemuan ini. Menteri Aman memberitahukan bahwa Kemlu Malaysia telah mengirim nota kepada Kedubes RDRK di Kuala Lupur untuk memberitahukan bahwa Dubes Kang Chol harus meninggalkan negara ini dalam waktu 48 jam.

Gerak-gertik tersebut berlangsung 3 minggu setelah kematian dari seorang warga negara RDRK yang punya passpor bernama Kim Chol, sehingga menimbulkan ketegangan diplomatik antara dua negara. Fihak Malaysia menyatakan bahwa Kim Chol keracunan, sementara itu RDRK menegaskan bahwa Kim Chol mati karena sakit hati, diabetes dan tekanan darah tinggi.