Mantan PM Italia, Matteo Renzi mengakui telah menjalankan kesalahan
(WOVworld) - Mantan PM Italia, Matteo Renzi, pada Minggu (18 Desember), mengakui telah menjalankan kesalahan, karena telah mempolitisasikan referendum tentang reformasi Undang-Undang Dasar sehingga membuat dia harus mengundurkan diri pada tanggal 7 Desember.
Mantan PM Italia, Matteo Renzi
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Ketika berbicara di depan para legislator Partai Demokrat (PD) sayap kanan tengah yang dia pimpin pada sidang di Roma, mantan PM Matteo Renzi menekankan: Hasil referendum baru-baru ini merupakan kegagalan besar dari PD. Mantan PM Matteo Renzi tidak lagi berniat berseru untuk mengadakan pemilu lebih awal untuk mencalonkan diri lagi sebagai PM, karena hal ini akan menimbulkan perpecahan di gelanggang politik Italia secara mendalam. Menurut dia, prioritas dewasa ini ialah harus menghancurkan situasi kontradiksi politik yang bertujuan menyusun undang-undang pemilihan baru. Ini merupakan rintangan paling besar yang harus diatasi sebelum menyelenggarakan pemilu yang dijadwalkan akan diadakan secepat mungkin pada awal tahun 2018.